Selasa, 09 Juli 2013

Tips & Trik: Tatacara Instalasi Peranti Lunak Non-Original

Software (bahasa Indonesia: perangkat lunak/peranti lunak) didefinisikan oleh KBBI sebagai perangkat program, prosedur, dan dokumen yg berkaitan dengan suatu sistem (misal sistem komputer); bagian dari alat (komputer, dan sebagainya) yang berfungsi sebagai penunjang alat utama.
Sementara itu, didefinisikan pula oleh Wikipedia sebagai istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer yang tidak berwujud. Istilah ini menonjolkan perbedaan dengan perangkat keras komputer.

Peranti lunak ini terbagi atas beberapa bagian/jenis, yang sering dijumpai dan tersebar luas dan bebas di internet adalah
- Perangkat Lunak Gratis (freeware) yang memungkinkan pengguna menggunakan perangkat lunak ini secara bebas; tidak dikenai biaya untuk versi penuh (full version).
- Perangkat Lunak Berbayar, yang penggunanya diharuskan membeli lisensi untuk menikmati versi penuh; tanpa dibatasi fiturnya.

Biasanya, perangkat lunak yang berbayar ini menyediakan versi uji coba (trial version) selama waktu yang telah ditentukan oleh pembuat program tersebut, ada yang menyediakan versi uji coba selama 30 hari, 90 hari, bahkan tak terhingga tetapi akan ada fitur yang dibatasi. Setelah masa uji coba berakhir, Anda diharuskan membeli lisensi yang disediakan pembuat program untuk melanjutkan versi uji coba menjadi versi penuh atau Anda harus menghapus program tersebut dari komputer/laptop Anda.


Di Internet, banyak peranti lunak yang tersebar, mulai dari versi gratis, uji coba, dan versi non-original. Non-original artinya versi program tersebut memang versi uji coba tetapi telah disediakan key generator atau serial number yang diambil dari program yang telah dipasang dan diberi serial number. Dengan kata lain, non-original tersebut merupakan "kloning/penggandaan" dari aslinya.

Sebagai contoh, program aplikasi Microsoft Office memiliki versi uji coba selama 30 hari. Setelah 30 hari, mungkin ada beberapa fitur yang dikunci karena versi uji coba telah berakhir. Untuk membuka kunci tersebut diperlukan serial number yang dibeli dari pihak Microsoft. Karena harganya yang lumayan mahal, maka pelanggan beralih menggunakan versi non-original, yaitu menggandakan serial number orang lain yang telah menjadi versi penuh.

Permasalahannya, jika kita menggunakan Microsoft Office secara daring (online) maka program ini akan terkoneksi secara otomatis ke Internet untuk mencari kebenaran serial number yang kita isikan, apakah asli atau tidak. Jika serial number asli dan kloning dijalankan bersama-sama secara daring, maka akan terjadi crash antara serial number. Yang asli akan bertahan, dan hasil kloning akan ketahuan "membajak" dan akan menjadi masalah kedepannya.

Untuk menghindari kejadian tersebut, diperlukan tatacara instalasi perangkat lunak non-original, berikut akan kami terangkan beberapa cara secara rinci agar terhindar dari hal-hal tersebut:
1. Siapkan terlebih dahulu instalasi perangkat lunak yang akan dipasang di komputer/laptop Anda, beserta serial number/key generator (keygen) yang disertakan dalam instalasi.

2. Diusahakan tidak ada koneksi Internet ketika melakukan instalasi/instalasi berlangsung.

3. Jika key generator terdeteksi sebagai virus oleh antivirus yang Anda miliki, sebaiknya jangan dimatikan proteksi antivirusnya, untuk berjaga-jaga jika key generator tersebut sudah disusupi virus mematikan (seperti Worm, Sality, Trojan Horse, dll) yang dapat merusak komputer/laptop Anda.

4. Jika langkah nomor 3 terjadi, carilah serial number yang tersedia di Internet, dan jangan gunakan key generatornya.

5. Jika tidak menemukan serial number dan terpaksa menggunakan key generator, lakukan instalasi di warnet/komputer lain dan salin serial number yang diberikan oleh key generator. Simpan serial tersebut untuk digunakan di komputer Anda.

6. Jika Anda ingin memasang program non-original di komputer/laptop Anda, usahakan cari versi yang dibawah, jangan mencari versi terbaru karena program versi terbaru biasanya sudah dilengkapi dengan program untuk mendeteksi apakah serial number tersebut masih valid atau sudah tidak valid.

Sumber: Wikipedia, Kamus Besar Bahasa Indonesia

Sekian artikel ini kami buat, semoga bermanfaat bagi Anda.
Peringatan: Artikel ini hanya membantu Anda yang terpaksa memasang program non-original dikarenakan keterbatasan dana untuk membeli lisensi, jika Anda mampu untuk membeli lisensinya, ada baiknya untuk membeli lisensi tersebut agar pembuat program tidak merasa dirugikan karena telah dibajak oleh orang banyak.

0 komentar:

Posting Komentar