Sabtu, 16 Maret 2013

Tips & Trik: Merawat Baterai Laptop Agar Awet dan Tahan Lama

Punya laptop? Ya
Sering dipakai? Ya juga
Sering untuk main game? Sering
Kalau main game online? Wah, apalagi terlalu sering
Kalau main game, sambil di-charge apa tidak? Ya kalau ada colokan listrik
Seringnya kalau main pakai baterai? Iya
Pernah merawat baterai laptop, apalagi baterai laptop baru? Tidak pernah, kalau habis ya tinggal di-charge
Pernah men-charge laptop dengan kondisi hidup dan baterai dalam keadaan isi sedikit (sekitar 20-25%)? Iya, sering sekali

Wah, mulai dari sekarang, mulailah rajin merawat baterai laptop Anda, karena semakin sering laptop Anda di-charge dengan keadaan laptop hidup, dapat memperpendek usia dan mengurangi kapasitas baterai laptop Anda sekitar 1% per cycle count*.
 *Cycle count adalah hitungan yang digunakan baterai laptop dimana pengguna melakukan 1 kali charge dan 1 kali discharge. Jika Anda melakukan charge-discharge-charge-discharge-charge-discharge, maka Anda telah menghabiskan 3 cycle count dan menurunkan kapasitas baterai kira-kira 3-4% dari sebelumnya.

Ada beberapa tips untuk merawat baterai laptop Anda agar tetap hidup lama dan kapasitas tidak berkurang banyak seiring Anda memakainya.

N.B. Tips ini juga berguna bagi Anda yang memiliki netbook dan notebook.

Apa tipsnya?

Tipsnya:
1. Jika Anda membeli laptop baru, pasti dari toko akan memberitahukan ke Anda bahwa laptop harus di-charge selama 2-4 jam tergantung kapasitas baterai (sekarang baterai laptop memiliki spesifikasi Li-ion (Lithium-ion; baterai yang dapat diisi ulang/rechargable) dengan kapasitas 4400mAh). Itu benar adanya, turuti dulu, jika sudah penuh cabut kabel catu daya dari colokan listrik.

2. Untuk pemakaian pertama, jangan digunakan untuk aplikasi yang berat, misal untuk bermain game 3D, biarkan laptop melewati fase pemanasan terlebih dahulu karena hidup dan digunakan untuk pertama kalinya, gunakan seperlunya saja, seperti bermain game yang disediakan oleh Windows, mengetik, medengarkan lagu, browsing (jangan bermain game online), dsb yang ringan-ringan saja.

3. Jika baterai laptop habis, segera matikan laptop Anda dan lakukan charging, jangan men-charge laptop Anda dalam keadaan hidup, apalagi jika kapasitas baterai tinggal kurang dari 20% karena akan mengakibatkan baterai kehilangan daya sekitar 1-2% dari sebelumnya.

4. Jika Anda terpaksa men-charge laptop Anda dalam keadaan hidup karena ada urusan penting seperti presentasi, maka charge laptop Anda dalam keadaan hidup dengan catatan Anda harus mengontrol kapasitas baterai Anda. Jika baterai mendekati penuh (sekitar 95%), hentikan semua aktivitas Anda dengan laptop dan biarkan laptop Anda bekerja normal, jika memungkinkan matikan/biarkan laptop anda masuk ke mode Tidur/Sleep/tutup layar monitor untuk masuk ke mode Sleep untuk menurunkan suhu laptop yang berlebihan. Ketika baterai penuh (ditandai dengan lampu yang berganti warna di sebelah kabel charger), Anda bisa melanjutkan aktivitas Anda seperti biasa.

5. Gunakan pendingin (cooling fan) di laptop Anda untuk mengurangi panas berlebihan di laptop yang akan berdampak secara tidak langsung ke baterai Anda.

6. Jika Anda berencana bepergian lama tanpa membawa laptop, lebih baik Anda melepas baterai Anda dan letakkan di tempat yang tidak terlalu lembap, tertutup, dan tidak mudah jatuh ke lantai. Gunakan laptop Anda sebelumnya untuk mengurangi daya yang ada di dalam baterai dan sisakan 30-40% agar baterai Anda tetap tahan lama jika ditinggal dalam jangka waktu yang lama.
 

7. Gunakan aplikasi tambahan di laptop Anda untuk memberitahukan kepada Anda peringatan dini jika baterai akan habis/baterai kritis.

8. Setel pengaturan di laptop Anda jika baterai laptop telah mencapai batas level kritis (sekitar 15%) menjadi "Hibernate"/Hibernasi agar laptop Anda ketika telah mencapai batas kritis akan berhibernasi secara otomatis dan menyimpan semua pekerjaan Anda yang Anda lakukan sebelum laptop berhibernasi, agar Anda bisa melanjutkannya setelah men-charge laptop Anda.

9. Bawa baterai cadangan/mobile charger untuk laptop (jika ada) untuk men-charge laptop Anda jika tidak ada colokan listrik di sekitar Anda dan dapat digunakan kembali.

10. Jika baterai Anda telah terjadi kebocoran, segera ganti baterai Anda dengan baterai yang baru dan kompatibel dengan laptop Anda. Begitu juga dengan kabel charger Anda, jika sudah tidak berfungsi lagi, belilah kabel charger yang asli, karena voltase yang masuk ke laptop sesuai dengan kemampuan baterai laptop Anda menerima listrik. Jangan membeli kabel charger sembarangan, karena jika voltase-nya berbeda, maka akan berdampak pada baterai dan semua komponen yang ada di dalam laptop.

Sekian artikel ini dibuat, semoga membantu menghemat baterai Anda san menghemat budget Anda untuk membeli baterai dan kabel baru karena human error.

Jangan lupa, berikan tanggapan Anda tentang artikel ini dengan meng-klik salah satu reaksi di bawah ini dan tinggalkan komentar Anda jika ada pertanyaan.

4 komentar:

Yehezkiel mengatakan...

@pixma software
Makasih gan, ntar aku follow back :D

Informasi elektronik mengatakan...

Pantesan aja baterai laptop ane ga' pernah awet. Thanks gan udah ngasih tips bermanfaat. Sukses selalu bwt agan.

Yehezkiel mengatakan...

@Informasi elektronik
Smaa-sama gan, semoga membantu :)

LOVELYZ TRILOGY mengatakan...

makasih banyak min sudah sharing disini
https://cody.id/produk/blower/blower-cody-850/

Posting Komentar